Berisi Ilmu Yang Konkret dan Berguna

14 September 2012

makalah puasa


KATA PENGANTAR

Ucap syukur yang tiada hentinya serta sanjungan dan pujian yang berhak diucapkan, selain hanya kepada Allah SWT, Dzat yang maha indah dan maha lembut, yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Dzat yang maha pemberi kebaikan dan rahmat. Yang telah memberikan izin kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
 Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca maalah ini. Tak lupa kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam proses pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penulisan proposal penelitian ini, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kesediaan hati memberikan masukan demi kesempurnaan penelitian nantinya.
Sengkang, 24 Agustus 2012

                                                                        
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... ..... 3
1.1  Latar Belakang................................................................................................. 3
1.2  Tujuan............................................................................................................ ..... 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 4
2.1 Pengertian puasa  ................................................................................... 4
2.2 syarat syarat dan rukun puasa................................................... 5-6
2.3 jenis jenis puasa....................................................................................... 6
2.4 Fungsi puasa......................................................................................... 9-10
2.5 Hal yang membatalkan puasa…………………………………  10
2.5 Orang yang di perbolehkan tidak berpuasa……………   10-11
BAB III PENUTUP........................................................................................ 12
          3.1 Kesimpulan...............................................................................      12
          3.2  Saran.....................................................................................
          3.3Daftar Pustaka ............................................................................ 12









BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
            Salah satu rukun islam yang  harus kita yakini dan di amalkan setiap muslim adalah ibadah puasa. Dalam islam , kita mengenal dua bentuk ibadah puasa,yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.  Setiap muslim di wajibkan berpuasa sebagaimana orang sebelum kita.adapun hari hari yang di haramkan puasa adlah hari tasyrik dan  idul fitri dan idul adha.
          Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari,adpaun menurut bahasa arab di sebut as- saum atau as-siyam berarti menahan diri dari segala sesuatu
1.2 Tujuan pembuatan makalah
Di dalam penulisan makalah ini ada beberapa tujuan yang kami ingin capai diantaranya adalah:
-       Memahami tentang puasa
-       Membagi ilmu yang kita dapat tentang puasa
-       Memberi kita informasi tentang fungsi puasa.


BAB II
Pembahasan


2.1 Pengertian Puasa
          Puasa menurut bahasa arab di sebut as- saum atau as-siyam berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya. Adapun menurut istlah, puasa ialah menhan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya,mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Terkai dengan hal ini,Allah SWT.telah berfirman dalam ayat al-quran sebagai berikut


…….. Makan dan minumlah hingga jelas bagimnu(perbedaan)antara benang putih dan benang hitam,yaitu fajar…….   (Q.Sal-baqarah/2:187)

          Ibadah puasa seseorang akan lebih bernilai dan berbobot apa bila yng bersangkutan mengetahui tentang ketentuan ketentuan syarat wajib dan sah puasa serta rukun puasa.


2.2 Syarat syarat dan rukun puasa
1.    Syarat wajib puasa ialah syarat yang menyababkan seseorang harus menjalankan ibadah puasa.adapun beberapa syaratnya sebagai berikut
·       Beragama islam
·       Balig
·       Berakal sehat
·       Mapu berpuasa
·       Bermukim/menetap
2.    Syarat sah puasa adalah sayarat yang harus di penuhi oleh seseorang agar ibadah puasanya sah mmenurut syarak.adapun syarat sahnya sebagai berikut
·       Niat
·       Beragama islam
·       Mumayis
·       Suci dari haid dan nifas(bagi  perempuan)
·       Tidak dilaksanakan di hari yang haram
3.    Rukun puasa adalah hall hal yang harus di peuhi oleh seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa.Adpaun rukun puasa sebagai berikut
·       Niat puasa
·       Mampu menjalankannya/mampu menahan dir dari segala hal yang membatalkannya mulai terbit fajat hingga terbenamnya matahari.
2.3 Jenis jenis puasa
A.    Puasa wajib
Puasa wajib adalah puasa yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Puasa wajib terbagi 2 yaitu
a.     Puasa ramadhan adalah puasa yang dilakukan pada bulan ramadhan yang menurut kalender kamariah jumlah bilangannya 29 hari kadang juga 30 hari. Dan puasa bagi setiap umat muslim harus melaksanakannya sesuai firman Allah SWT surah Al-Baqarah ayay 183

Wahai orang yang beriman! di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa
.
b.    Puasa kafarat Adalah Puasa yang dilakukan oleh seseorang guna menghapus dosa karena telah melanggar larangan oleh Allah SWT seperti
·       Bersetubuh di siang hari pada bulan Ramadhan.orang yang dengan sengaja melakukannya,puasanya batal dan ia wajib mengganti puassanya di luar bulan ramadhan serta wajib menjalankan kafarat selama 2 bulan berturut turut.
·       Melanggar pada saat haji,uumroh seperti memakai wangi wangian, memotong kuku, mencukur rambut, dan bagi orang yang melanggar akan di denda dengan memotong seekor kambing
c.      Puasa Nazar adalah puasa yang dilakukan puasa janji. Dan puasa ini hukumnya wajib sesuai firman Allah SWt dalam surah Al-Insan ayat 76:7

Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana mana.

B.    Puasa Sunnah adalah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila tidak di kerjakan maaka tidak mendapat dosa. Dan setiap orang muslim dianjurkan untuk mengerjakannya sebagai bekal di dunia dan di akhirat. Dan Rasulullah Saw juga rajin mengerjakan puasa sunnah iini semasa hidupnya. Adpaun contoh contoh puasa sunnah yaitu
a.     Puasa senin dan kamis adalah puasa yang di lakukan pada hari senin dan kamis.dan perintah untuk berpuasa snin dan kamis ini  tercantum dalam hadis Rasulullah Saw.sebagai berikut.


Dari Aisyah r.a ia berkata”bahwa Nabi Muhammad Saw.memilih puasa pada hari senin dan kamis.

b.    Puasa syawal adalah puasa enam hari yang dilakukan pada bulan syawal  kecuali pada 1 syawal. Adpaun keutamaan puasa syawal adalah kita akan mendapat pahala puasa sama seperti 1 tahun kita berpuasa. Hal ini di pertegas dengan Sabda Rasulullah Saw,berikut ini

Dari Abi Ayyub r.a. bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda,” Barang siapa mengerjakan puasa ramadhan,kemudian a ikuti dengan puasa syawal,ia akan memperoleh pahala seperti pahala selama 1 taun penuh”

c.      Puasa arafah adalah puasa yang di kerjakan pada tanggal 9 Zulhijja atau pada hari arafah. Keutamaan bagi mereka yang melakasanaknnya maka akan menghapus dosa dosa dalam satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.Hal ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah Saw, berikut ini.

Dari Abi Qatadah r.aia berkata,” Rasulullah Saw.ditaya tentang puasa arafah. Kemudian,Rasulullah menjawab, dapat menghapus dosa dosa dalam satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

     Selain Puasa di atas yang telah di sebutkan ,masih ada beberapa puasa yang di anjurkan untuk di laksanakan oleh setiap orang muslim. Puasa Puasa Tersebut adalah
·       Puasa Asyurah( tanggal 10 bulan Muharram)
·       Puasa pertengahan bulan kamariah ( tanggal 11,12,13 pada bulan syakban dan rajab).


2.4 Fungsi Berpuasa
Fungsi puasa
Selain sebagai ibadah yang merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.puasa juga mempunyai beberapa fungsi yang lain . diantaranya fungsi fungsi tersebut adalah
1)  Fungsi Spritual (rohani)
·       Melatih kesabaran
·       Melatih pengendalian diri
·       Menunbuhkan imam dan taqwa
·       Mengembangkan imam dan ketaqwaan
2)  Fungsi sosial
·       Membantu hidup teratur
·       Menumbuhkan rasa belas kasihan terhadap fakir miskin
·       Menumbuhan rasa persaruan dan can persamaan
·       Melindungi masyarakat dari keburukan dan kerusuhan
3)  Fungsi kesehatan
·       Membantu system kerja usus
·       Membersihkan lambung
·       Membersihkan badan dari kotoran
·       Mengurangi berat badan
2.5. Hal Hal yang membatalkan puasa
          Puasa seseorang menjadi batal ( tidak sah ) menurut syarak apabila terjadi hal sebagai berikut.
·       Makan dan minum dengan sengaja
·       Muntah dengan seganja
·       Hilang akal
·       Keluar darah haid dan nifas ( bagi wanita)
·       Murtad
·       Keluar mani dengan sengaja
·       Bersetubuh
2.6. Orang yang di perbolehkan tidak puasa
        Ada beberapa orang yang di perbolehkan tidak berpuasa seperti
·       Orang sakit
·       Musafir
·       Orang yang sudah lanjut usia
·       Wanita yang hamil dan menyusui














BAB III
PENUTUP
1.1           KESIMPULAN
1.2           SARAN
Saran
a.      Makalah ini belum sempurnah
b.     Makalah ini masih perlu perbaikan kepada kosa katanya
Pesan
a.      Makalah ini walaupun belum sempurnah tapi memiliki informaasi yang sangat banyak
b.     Makalah ini sangat baik terperinci secara detail.


3.3 Daftar Pustaka
Ø Raharjo, Budi Handbook :Keamanan Sistem Informasi Berbasis Islam
Ø Agus Fanar Syukri :Masa Depan Sekuriti Informasi artikel Populer
Ø Makalah Puasaramadhan.pdf
 

















Powered by Blogger.